Program Pesiar

Program Pesiar Mendorong Kepesertaan JKN Lewat Inisiatif Desa Peduli Kesehatan

Dalam rangka mewujudkan Universal Health Coverage melalui Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), pemerintah mengacu pada RPJMN 2020–2024 yang menargetkan cakupan kepesertaan mencapai 98% dari seluruh penduduk Indonesia. Upaya ini juga sejalan dengan tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs) yang menjadikan Desa sebagai fokus pembangunan, termasuk melalui program Desa Peduli Kesehatan.

Salah satu dari 15 inisiatif dalam program ini adalah memastikan seluruh warga desa menjadi peserta aktif BPJS Kesehatan. Program ini selaras dengan Peraturan Menteri Desa PDTT Nomor 8 Tahun 2022 dan mendorong pemanfaatan Dana Desa secara strategis guna memperluas kepesertaan JKN di tingkat desa/kelurahan.

Agar seluruh lapisan masyarakat, bahkan di tingkat terkecil sekalipun, terlindungi oleh JKN, lahirlah program PESIAR—singkatan dari Petakan, Sisir, Advokasi, dan Registrasi. Program ini merupakan bentuk pemasaran sosial (social marketing) yang sistematis, bertujuan untuk menjangkau penduduk yang belum menjadi peserta JKN maupun yang tidak aktif, serta meningkatkan partisipasi aktif dalam program ini.

Berikut empat langkah utama dalam Program PESIAR:

  1. 1. Petakan
    Melakukan pemetaan terhadap warga yang berpotensi menjadi peserta JKN, termasuk mereka yang sebelumnya telah terdaftar namun kini tidak aktif karena alasan seperti PHK, tunggakan, atau lainnya. Pemetaan ini menggunakan berbagai variabel yang relevan sebagai dasar perekrutan.

  2. 2. Sisir
    Kegiatan kunjungan lapangan yang dilakukan secara sistematis berdasarkan wilayah hasil pemetaan, guna menjangkau target sasaran secara langsung.

  3. 3. Advokasi
    Edukasi dan persuasi kepada masyarakat melalui tokoh atau pihak terkait mengenai manfaat JKN serta prosedur pendaftarannya. Pendekatan ini juga mencakup penyebaran informasi secara informal atau word of mouth.

  4. 4. Registrasi
    Mendaftarkan penduduk hasil advokasi sebagai peserta JKN dan memastikan proses pembayaran iuran pertama telah dilakukan.